Kode Buku: PG02
ISBN : 978-979-1354-09-7
ISBN : 978-979-1354-09-7
Penulis: Arya Sun
Jumlah Halaman : 283 hlm
Spesifikasi Buku :
Size : 13 x 19 cm
Jenis kertas isi : HVS 70 gram
Cover : Art paper 150 gr
Harga:
Hard copy: Rp 90.000,- (Sudah termasuk ongkos kirim).
Soft copy : Rp 54.000,- (lewat Google play store, dll)
Sinopsis:
Hard copy: Rp 90.000,- (Sudah termasuk ongkos kirim).
Soft copy : Rp 54.000,- (lewat Google play store, dll)
Sinopsis:
"....Pertambangan emas,
minyak bumi dan gas, serta sumber-sumber ekonomi strategis lainnya yang ada di
negara-negara miskin dan bodoh harus kita kuasai dan kuras habis, sehingga
rakyat mereka menjadi miskin dan hanya menonton kita berpesta pora. Ini tidak
terlalu sulit karena para penguasa atau pemimpin mereka adalah orang-orang yang
berada dalam kendali kita yang mudah disogok ataupun takut seperti cecurut jika
diancam. Pemimpin mereka haruslah pilihan kita, yakni orang-orang lemah yang
lamban namun tegaan mau ‘memakan’ rakyatnya sendiri.
Kalau mereka menyebut negara
mereka dengan sebutan ibu pertiwi, mari kita sedot air susunya yang montok itu
sampai kepet-pet. Dengan begitu rakyat mereka akan semakin miskin dan
lemah, dan paling bisa menghiba-hiba kepada kita, “...Jangan kuras air susu ibu
pertiwiku doong...!”
Kacian dech lo, silakan
kalian saling berantem dengan bangsa lo sendiri!
GENDAM 10:
Kita harus membuat kaum
laki-laki mereka hanya laki-laki kelaminnya saja, sedangkan sifat, jiwa dan
keberanian mereka tidak lebih dari kucing garong yang suka mencuri dendeng,
sehingga ketika istrinya terbatuk saja ia sudah lari terkencing-kencing karena
saking takutnya.
Bersamaan dengan itu kita buat
sedemikian halus kaum perempuan mereka lebih kuat dari kaum laki-lakinya.
Sifat-sifat feminin mereka yang cenderung lebih emosional manfaatkan untuk
mengadu domba keduanya. Buat rasa cemburu dan curiga menjadi kronis pada
perempuannya sehingga kaum laki-lakinya tidak berkutik dan dipaksa untuk
menungguinya saja di rumah agar mereka tidak berkarya dan talenta mereka jadi
hilang...."
Itulah secuil cuplikan Novel
"Petualangan Genter (2): Jangan Kuras Air Susu Ibu Pertiwiku". Novel
ini penuh kejutan-kejutan yang mencengangkan. Kata-katanya yang lugas dan
berani bisa membuat pembacanya "miris". Belum lagi muatan
ilmiahnya yang dibumbui semacam cerita-cerita klenik sampai prediksinya yang
tajam ke depan membuat fiksi ilmiah ini layak diharapkan ikut mengantar ke
dunia nyata kelak di kemudian hari dengan teknologi yang semakin dahsyat.